Kearifan Lokal dalam Seni dan Budaya SMP Al Islamiyah


Kearifan lokal dalam seni dan budaya SMP Al Islamiyah menjadi bagian integral dalam pembentukan karakter dan identitas sekolah tersebut. Kearifan lokal merupakan nilai-nilai dan tradisi yang turun-temurun dari leluhur, yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Di SMP Al Islamiyah, kearifan lokal diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.

Kepala Sekolah SMP Al Islamiyah, Bapak Ahmad, mengungkapkan, “Kami percaya bahwa kearifan lokal adalah warisan yang berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui seni dan budaya lokal, kami ingin membentuk karakter siswa agar memiliki rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia.”

Salah satu contoh penerapan kearifan lokal dalam seni dan budaya di SMP Al Islamiyah adalah dengan mengadakan festival seni dan budaya setiap tahunnya. Festival ini menjadi ajang bagi siswa untuk menampilkan karya seni dan budaya tradisional, seperti tarian daerah, musik tradisional, dan pameran hasil kerajinan tangan.

Menurut Dr. Ratna, seorang pakar pendidikan seni, “Mengintegrasikan kearifan lokal dalam pendidikan seni dan budaya dapat meningkatkan apresiasi siswa terhadap budaya sendiri. Mereka akan lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang dimiliki.”

Guru seni di SMP Al Islamiyah, Ibu Siti, menambahkan, “Kami juga mengajarkan siswa untuk memahami filosofi dan makna di balik seni dan budaya lokal. Dengan begitu, mereka akan lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap karya seni tersebut.”

Dengan menguatkan kearifan lokal dalam seni dan budaya, SMP Al Islamiyah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai budaya Indonesia. Kearifan lokal bukanlah sesuatu yang ketinggalan zaman, melainkan sebuah nilai yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Theme: Overlay by Kaira smpalislamiyahjakarta.com
Jakarta Utara, Indonesia